Layanan Cloud Computing, Cloud computing atau komputasi awan yaitu gabungan pemanfaatan teknologi
komputer termasuk segala elemen yang berada didalamnya dalam suatu
jaringan dengan pengembangan berbasis internet (inilah yang disebut
awan) yang berfungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui
komputer- komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama.
Software as a Service (SaaS)
SaaS adalah model layanan dimana pelanggan cloud menggunakan aplikasi
yang sudah disediakan dalam cloud. SaaS adalah bentuk cloud yang paling
umum digunakan saat ini. Sebagai konsumen individual, kita sebenarnya
sudah akrab dengan layanan cloud computing melalui Yahoo Mail, Hotmail,
Gmail, Google Search, Bing, atau MSN Messenger.
Berikut merupakan beberapa review layanan SAAS :
Twitter
Twitter adalah salah satu layanan social networking yang termasuk dalam kategori Microblogging. Atau ngeblog singkat dalam satu paragraf (maksimal 140 huruf) dalam satu posting. Lahir pada tanggal 21 Januari 2000 di San Francisco, California.
Tujuannya adalah untuk menyediakan layanan online (bukan chat) untuk
teman-teman Anda, keluarga, kolega atau rekan kerja agar selalu terjalin
komunikasi dan tetap terhubung meski dipisahkan oleh jarak. Dengan
menggunakan Twitter, anda bisa mengirimkan informasi singkat kepada teman-teman Anda yang mengikuti (Following) akun Twitter Anda. Tidak hanya berguna sebagai layanan pembangun komunitas, Twitter juga
merupakan alat marketing yang efektif di era bisnis afiliasi di jaman
yang berkembang dengan cepat ini. Dan sekarang sudah banyak
perusahaan-perusahaan skala internasional yang sudah merambah ke
layanan-layanan sejenis Twitter.
Dropbox
Dropbox adalah tempat Anda menyimpan semua foto, dokumen, video, dan
file lainnya. Dropbox memungkinkan Anda mengakses file dimana saja dan
mudah membagikannya ke orang lain. Semua file yang Anda simpan ke
Dropbox akan otomatis muncul ke semua komputer, ponsel, tablet dan
bahkan situs Web Dropbox Anda. Tidak perlu lagi mengirimkan email buat
diri sendiri atau khawatir dengan kerusakan hard drive. Simpan file Anda
di Dropbox dan setiap saat Anda bisa mengaksesnya — di mana pun Anda
berada. Bahkan apabila tanpa sengaja Anda menumpahkan kopi ke laptop,
jangan takut! Anda tenang saja karena yakin bahwa file Anda aman di
Dropbox.Dropbox adalah sebuah aplikasi cloud yang memungkinkan kita
untuk sharing data atau menyimpan data secara cloud. Artinya, tidak
peduli dimanapun kita, selama kita bisa terhubung akses internet yang
stabil maka kita bisa mengakses data kita.
Kelebihan Dropbox :Dropbox hadir pada hampir semua sistem operasi yang
populer, Dropbox for Windows, Dropbox for iOS, Dropbox for Android,
Dropbox for Mac, Dropbox for Linux.Full Sharing, tidak seperti file
sharing lain Dropbox bisa public direct download.Kapasitas penyimpanan
gratis bisa sampai 18 GB, namun perlu sedikit usaha dengan cara
menginvite teman-teman sebanyak 32 orang. 1 orang = 500 MB.Fitur
re-delete dan undo change files dengan jangka waktu maksimal 30 hari.
Hal ini akan sangat menolong apabila Anda menghapus file secara tidak
sengaja.
Apasih CRM itu ?
Di dunia bisnis, kita mungkin familiar dengan SalesForce.com atau
Microsoft CRM yang merupakan layanan aplikasi CRM. Di sini, perusahaan
tidak perlu setup hardware dan software CRM di server sendiri. Cukup
berlangganan SalesForce.com maupun Microsoft CRM, kita bisa menggunakan
aplikasi CRM kapan dan dari mana saja melalui internet. Kita tidak
perlu melakukan investasi server maupun aplikasi. Kita juga akan selalu
mendapat aplikasi terbaru jika terjadi upgrade. Intinya, kita
benar-benar hanya tinggal menggunakan aplikasi tersebut. Pembayaran
biasanya dilakukan bulanan, dan sesuai jumlah pemakai aplikasi tersebut.
Dengan kata lain, pay as you go, pay per use, per seat.Nah, semua
layanan ini, dimana suatu aplikasi software tersedia dan bisa langsung
dipakai oleh seorang pengguna, termasuk ke dalam kategori Software as a
Services (SaaS). Secara sederhana, kita langsung mengkonsumsi layanan
aplikasi yang ditawarkan.
Platform as a Service (PaaS)
Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana
kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network,
databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi
yang kita buat.
Sering terjadi, suatu aplikasi software yang sifatnya package tidak
dapat memenuhi kebutuhan proses bisnis kita. Demikian pula dengan SaaS,
di mana aplikasi yang ditawarkan sebagai layanan tidak sesuai dengan
proses bisnis kita. Nah, pada skenario ini, kita dapat menggunakan jenis
layanan yang disebut Platform as a Service (PaaS).
Pada PaaS, kita membuat sendiri aplikasi software yang kita inginkan,
termasuk skema database yang diperlukan. Skema itu kemudian kita pasang
(deploy) di server-server milik penyedia jasa PaaS. Penyedia jasa PaaS
sendiri menyediakan layanan berupa platform, mulai dari mengatur
server-server mereka secara virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster
sampai menyediakan sistem operasi di atasnya. Alhasil, kita sebagai
pengguna hanya perlu memasang aplikasi yang kita buat di atasnya.
Jika kita adalah perusahaan pembuat software, PaaS juga memberi
alternatif lain. Alih-alih memasang software di server konsumen, kita
bisa memasang software tersebut di server milik penyedia layanan PaaS,
lalu menjualnya ke konsumen dalam bentuk langganan. Dengan kata lain,
kita membuat sebuah SaaS. Singkatnya, dengan PaaS, kita membangun
aplikasi kita sendiri di atas layanan PaaS tersebut. Adapun contoh
vendor penyedia layanan Paas :
Google App Engine merupakan sebuah Paas (Platform as a Service) yang
menawarkan layanan cloud computing secara gratis. Gratis disini tidak
berarti benar-benar gratis, ada batasan-batasan tertentu yang ketika
anda lampaui akan membuat layanan ini menjadi sebuah layanan berbayar.
Versi gratis dari platform ini memiliki kapasitas penyimpanan 500 MB dan
kapasitas CPU dan lebar pita (bandwidth) yang cukup untuk 5 juta
page-view setiap bulannya.
Bagi developer, Google telah menyediakan sebuah SDK (Software
Development Kit) yang dapat didownload secara gratis. SDK ini akan
memberikan sebuah lingkungan yang mensimulasikan GAE pada komputer anda,
seperti datastore, GAE API, email dan google account.Saat diluncurkan, bahasa pemrograman yang mendukung adalah Python. Versi terbatas dari web framework Django juga tersedia. Demikian halnya dengan framework aplikasi Google yang fungsinya sama dengan JSP atau ASP.NET.
Google App Engine mendukung aplikasi yang ditulis dalam bahasa pemrogaman. Dengan lingkungan runtime Java App Engine, pengguna dapat membangun aplikasi yang menggunakan standar teknologi Java, termasuk JVM, Java servlet, dan bahasa pemrograman Java atau bahasa lainnya menggunakan JVM-based atau compiler, sepertiJavaScript atau Ruby. App Engine juga menyediakan lingkungan runtime khusus Python, yang mencakup bahasa Python dan perpustakaan standar (standard library) Python. Java dan lingkungan runtime Python dibangun untuk memastikan bahwa aplikasi yang dibangun dapat berjalan cepat, aman, dan tanpa gangguan dari aplikasi lain pada sistem.
Amazon Web Services
Pada pandangan pertama, Amazon Web Services mungkin tampak lebih seperti
IaaS (Infrastruktur sebagai layanan), tapi ini sistem komputasi awan
sebenarnya adalah sebuah PaaS yang menawarkan fitur infrastruktur
tambahan.
Meskipun kemampuan IaaS tersedia dengan AWS, platform memungkinkan Anda
untuk mengembangkan dan menyebarkan aplikasi tanpa harus menjalankan dan
memelihara server Anda sendiri. Salah satu manfaat dari memiliki
kemampuan Amazon dengan IaaS balik platform ini adalah bahwa hampir
tidak ada akhir untuk bahasa yang berbeda coding Anda dapat menggunakan
atau aplikasi dan teknologi sisi Anda dapat berjalan di platform ini,
menjadikannya salah satu pilihan yang lebih fleksibel dalam pasar saat
ini.Untuk pilihan database, Anda juga dapat membuat database Anda sendiri di server Anda sendiri atau memungkinkan Amazon untuk menangani semua tugas database administrasi dengan Layanan Relational Database, atau Amazon RDS. fitur infrastruktur seperti ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan PaaS Anda lebih dari yang Anda bisa dengan beberapa model yang lebih tradisional. Fitur PaaS standar masih tersedia juga, seperti kemampuan pencarian dengan Amazon CloudSearch, fitur manajemen alur kerja dan antrian pesan tersedia.
Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing
dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory,
network dsb).
Ada kasus ketika konfigurasi yang disediakan oleh penyedia PaaS tidak
sesuai dengan keinginan kita. Kita berniat menggunakan aplikasi yang
memerlukan konfigurasi server yang unik dan tidak dapat dipenuhi oleh
penyedia PaaS. Untuk keperluan seperti ini, kita dapat menggunakan
layanan cloud computing tipe Infrastructure as a Service (IaaS).
Pada IaaS, penyedia layanan hanya menyediakan sumber daya komputasi
seperti prosesor, memori, dan storage yang sudah tervirtualisasi. Akan
tetapi, penyedia layanan tidak memasang sistem operasi maupun aplikasi
di atasnya. Pemilihan OS, aplikasi, maupun konfigurasi lainnya
sepenuhnya berada pada kendali kita.
Jadi, layanan IaaS dapat dilihat sebagai proses migrasi server-server
kita dari on-premise ke data center milik penyedia IaaS ini. Para vendor
cloud computing lokal rata-rata menyediakan layanan model IaaS ini,
dalam bentuk Virtual Private Server seperti Windows Server Hyper-V, VM
Ware Virtualization dan lain-lain. Berikut merupakan contoh IaaS :
NaviSite
NaviSite
adalah penyedia internasional terkemuka kelas enterprise, dikelola hosting,
dikelola aplikasi dan layanan cloud. NaviSite menyediakan paket lengkap layanan
dikelola handal dan scalable, termasuk aplikasi Services, industri terkemuka
Kewirausahaan Hosting dan Managed Cloud Solutions untuk perusahaan mencari
untuk melakukan outsourcing infrastruktur TI dan menurunkan modal dan biaya
operasional. pelanggan perusahaan bergantung pada NaviSite untuk solusi yang
disesuaikan, disampaikan melalui jejak internasional negara-of-the-art pusat
data. Sebagai penyedia solusi layanan lengkap, NaviSite memanfaatkan teknologi
terbaru IT untuk membangun, menerapkan, dan mengelola sistem mission-critical
dan aplikasi untuk perusahaan menengah dan perusahaan di berbagai industri. tim
yang sangat berpengalaman NaviSite untuk spesialis TI adalah pada 24/7/365
tangan untuk mendukung bahkan yang paling kompleks lingkungan TI. pelanggan
perusahaan mengandalkan kemitraan dengan NaviSite tidak hanya untuk
mengoptimalkan infrastruktur TI untuk memenuhi kebutuhan bisnis saat ini,
tetapi juga untuk beradaptasi dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan bisnis masa
depan.
Manfaat utama dari solusi NaviSite meliputi:
Manfaat utama dari solusi NaviSite meliputi:
- Mitigasi Belanja Modal
Dengan solusi NaviSite ini, perusahaan dapat menghindari pengeluaran modal yang besar terkait dengan membangun dan memelihara di rumah pusat data, sementara meningkatkan efisiensi dari scalable, infrastruktur virtual untuk menghilangkan biaya tersembunyi dari underutilization sumber daya TI. - Lebih cepat waktu-ke-Nilai
Solusi NaviSite ini mempercepat waktu-ke-nilai bagi pelanggan perusahaan dengan menghilangkan siklus pengadaan yang panjang terkait dengan proyek-proyek pembangunan di-rumah, dan memastikan penyebaran bergerak cepat dari pementasan untuk hidup produksi. - Superior Customer Service
Solusi NaviSite ini didukung oleh perjanjian industri terkemuka tingkat layanan (SLA), 24x7x365 dukungan pelanggan dan monitoring pelanggan online dan platform manajemen yang menyediakan pengawasan dan kontrol penuh. - Disaster Recovery
layanan Disaster Recovery NaviSite ini diintegrasikan ke dalam semua solusi tingkat perusahaan dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pemulihan data perusahaan tertentu, sementara mengurangi risiko masa depan kehilangan data bencana dan downtime.
Berikut akuisisi oleh Time Warner Cable (TWC) pada tahun 2011, NaviSite diberdayakan untuk melayani perusahaan lebih lengkap dari sebelumnya dalam sejarah. Sebagai penyedia TWC Cloud dan Managed Services portofolio, NaviSite memiliki akses unik untuk infrastruktur TWC ini jaringan, modal, dan sumber daya lainnya bisnis. NaviSite diposisikan untuk menjadi tangkas dalam menghadapi berkembang kebutuhan teknologi, membantu perusahaan untuk memindahkan fungsi tombol untuk mengamankan, lingkungan data center yang handal dan untuk mengakses solusi dikelola yang membantu proses bisnis drive dan efisiensi biaya.
TelkomCloud
Telkom Cloud adalah layanan yang menyediakan IT Resources Service (Computing, Storage & Network) dan Application Services dengan menggunakan teknologi virtualisasi berbasis cloud computing (on-demand, rapid elasticity, & fast deployment) yang akan meningkatkan akselerasi bisnis pelanggan.
Amazon’s Elastic Compute Cloud (EC2)
Amazone EC2 sebagai commercial web service yang
menyediakan akses cloud kepada perusahaan dan individu untuk menyewa
komputer storage yang bisa digunakan sebagai platform pengembangan
aplikasi secara online, inilah awal dari IaaS, yaitu perusahaan yang
menyediakan infrastruktur sebagai sebuah layanan.